KEPALAN TANGAN DAPAT TINGKATKAN KONTROL DIRI !!!

Orang yang menghadapi tugas tidak menyenangkan, bisa mengurangi masa-masa menyakitkan dengan menegangkan ototHidayatullah.com–Berdasarkan penelitian, mengepalkan tangan selama beberapa saat bisa meningkatkan kontrol diri dan tekad Anda saat mengalami masa tidak menyenangkan.

Orang yang menghadapi tugas tidak menyenangkan, mulai dari minum obat sampai mengatasi kabar buruk, bisa mengurangi masa-masa menyakitkan ini dengan menegangkan otot mereka.

Penemuan itu berdasarkan penelitian yang dipublikasikan di “Journal of Consumer Research,” seperti dikutip Daily Mail.

Penelitian dilakukan oleh Iris Huang dari National University of Singapore dan Aparna Labroo dari University of Chicago. Mereka menempatkan sekumpulan relawan melalui serangkaian dilema yang melibatkan penerimaan rasa sakit jangka panjang selama pencapaian jangka panjang.

Aktivitas itu termasuk meletakkan tangan dalam air dingin, minum cuka encer, menonton amal dan pantang makanan tidak sehat.

Para penulis menemukan para partisipan yang memperketat otot pada saat menghadapi pergulatan di dalam, lebih mampu menahan rasa sakit atau kegelisahan dan menolak makanan yang menggiurkan.

“Para partisipan yang diinstruksikan mengencangkan otot-otot mereka, tanpa memperhatikan otot mana yang mereka kencangkan, tangan, jari, betis atau bisep, saat berusaha mengerahkan pengendalian diri, menunjukkan kemampuan lebih besar untuk menahan rasa sakit, mengonsumsi obat-obatan yang tak menyenangkan atau menghadapi makanan menggoda,” tulis mereka.

Saat relawan terlalu lama tegang sebelumnya, mereka merasa lelah saat mereka harus membuat pilihan.

Pengaruhnya juga bergantung pada pilihan yang selaras dengan tujuan para partisipan. Jadi para partisipan minum cuka yang tak menyenangkan lebih banyak bila mereka sudah mengatakan mereka menginginkan gaya hidup lebih sehat.

“Pikiran dan jiwa juga terikat bersama secara dekat, hanya mengepalkan otot-otot bisa menghidupkan tekad. Jadi hanya terlibat dalam tindakan-tindakan tubuh, bisa berfungsi sebagai sumber tanpa kesadaran untuk memicu kemauan,” demikian kesimpulan para peneliti. [ant/hidayatullah.com]

Terlalu Sering Update Status Facebook Bikin Orang Bosan

Monday, 11 October 2010 22:10
Menurut sebuah penelitian, mereka yang sangat bergantung pada Facebook cenderung tidak mempunyai teman lagi di dunia maya

Hidayatullah.com–Ini adalah peringatan untuk mereka yang terlalu bersemangat bersosialisasi lewat Facebook. Menurut sebuah penelitian, mereka yang sangat bergantung pada Facebook cenderung tidak mempunyai teman lagi di dunia maya, karena sahabat-sahabat mereka di jejaring sosial itu mulai risih dan bosan dengan ‘status’ mereka yang diperbaharui tanpa henti dan hanya berisi hal-hal sepele.

Menjadi bosan adalah dosa nomor satu dalam dunia online yang kini telah menimpa 500 juta pengguna internet di seluruh dunia, demikian hasil penelitian itu seperti yang dikutip Daily Mail, Kamis.

Jika bosan maka seseorang akan cenderung memutuskan untuk tidak lagi menjadi teman dari si pecandu Facebook di dunia maya, dan bahkan menghapusnya dari daftar teman’.

Para peneliti dari Denver Business School, University Of Colorado, menganalisis 1500 akun Facebook dalam penelitian itu untuk menemukan apa alasan utama orang tidak lagi ingin berteman dalam jejaring sosial itu.

Riset itu kemudian menemukan bahwa sebagian besar orang bosan berteman dalam Facebook karena risih membaca ‘status’ sepele seperti ‘menu sarapan’ seseorang, ‘lama perjalanan ke kantor’ atau jika menyebut ‘seleb fovorit saat ini’.

Menulis soal politik atau agama serta membuat komentar-komentar yang berbau rasis dan kasar juga menjadi alasan orang enggan terus berteman di Facebook.

Menurut survei itu, putusnya hubungan pertemanan di Facebook juga terjadi ketika anak-anak mencegah orang tua mereka masuk dan ikut campur dalam urusan mereka di dunia maya. Selain itu putusnya hubungan pertemanan di dunia nyata biasanya juga berbuntut hancurnya hubungan di dunia maya.

57 persen pemutusan hubungan pertemanan di dunia maya terjadi karena hal-hal yang dilakukan di dunia maya sedangkan 27 persen lainnya karena kejadian di dunia nyata.

“Postingan keseratus tentang band kesukaan Anda tidak lagi menarik. Yang juga bikin orang lain bosan adalah adanya kutup-kutub agama dan politik,” kata Christopher Siboa, dari University Of Colorado.

“Mereka tidak ingin berbicara tentang agama atau politik baik di kantor demikian pun di dunia maya,” ucap Siboa lagi.

Akan tetapi, Siboa menambahkan, orang justru tidak merasa terganggu jika dihapus sebagai sahabat dalam situs pertemanan Facebook. Bahkan mereka merasa senang dan tidak kapok.

Dia mengingatkan bahwa di zaman ini para calon majikan akan mencari tahu sosok calon karyawannya hingga ke dunia maya. “Komentar-komentar anda yang membuat anda diputus hubungan pertemanannya, mungkin juga dipandang sebagai hal yang negatif oleh calon atasan,” kata Sibona.

9 teratas penyebab pemutusan hubungan pertemanan di Facebook :

1. komentar yang membosankan
2. terlalu sering “update” status
3. kasar
4. komentar rasis
5. membahas politik
6. membahas agama
7. berakhirnya hubungan (di dunia maya maupun dunia nyata)
8. cekcok di dunia nyata
9. cekcok di dunia maya. [ant/hidayatullah.com]

IKHWAN DAN AKHWAT SEJATI

AKHWAT SEJATI

Seorang gadis kecil bertanya pada ayahnya, “Abi ceritakan padaku tentang akhwat sejati?”

Sang ayah pun menoleh sambil kemudian tersenyum.

Anakku…

Seorang akhwat sejati bukanlah dilihat dari kecantikan paras wajahnya, tetapi dilihat dari kecantikan hati yang ada di baliknya.

Akhwat sejati bukan dilihat dari bentuk tubuhnya yang mempesona, tetapi dilihat dari sejauh mana ia menutupi bentuk tubuhnya.

Akhwat sejati bukan dilihat dari begitu banyaknya kebaikan yang ia berikan tetapi dari keikhlasan ia memberikan kebaikan itu.

Akhwat sejati bukan dilihat dari seberapa indah lantunan suaranya, tetapi dilihat dari apa yang sering mulutnya bicarakan.

Akhwat sejati bukan dilihat dari keahliannya berbahasa, tetapi dilihat dari bagaimana caranya ia berbicara.
Sang ayah diam sejenak sembari melihat ke arah putrinya.

“Lantas apa lagi Abi?” sahut putrinya.

Ketahuilah putriku…

Akhwat sejati bukan dilihat dari keberaniannya dalam berpakaian tetapi dilihat dari sejauh mana ia berani mempertahankan kehormatannya.

Akhwat sejati bukan dilihat dari kekhawatirannya digoda orang di jalan, tetapi dilihat dari kekhawatiran dirinyalah yang mengundang orang jadi tergoda.

Akhwat sejati bukanlah dilihat dari seberapa banyak dan besarnya ujian yang ia jalani, tetapi dilihat dari sejauhmana ia menghadapi ujian itu dengan penuh rasa syukur.

Dan ingatlah…

Akhwat sejati bukan dilihat dari sifat supelnya dalam bergaul, tetapi dilihat dari sejauhmana ia bisa menjaga kehormatan dirinya dalam bergaul.Setelah itu sang anak kembali bertanya,

“Siapakah yang dapat menjadi kriteria seperti itu, Abi?” Sang ayah memberikannya sebuah buku dan berkata, “Pelajarilah mereka!”

Sang anakpun mengambil buku itu dan terlihatlah sebuah tulisan “Istri Rasulullah”.
IKHWAN SEJATI

Seorang remaja pria bertanya pada ibunya, ”Ibu, ceritakan padaku tentang ikhwan sejati!”

Sang Ibu tersenyum dan menjawab…
Ikhwan Sejati bukanlah dilihat dari bahunya yang kekar, tetapi dari kasih sayangnya pada orang disekitarnya.

Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari suaranya yang lantang, tetapi dari kelembutannya mengatakan kebenaran.

Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari jumlah sahabat di sekitarnya, tetapi dari sikap bersahabatnya pada generasi muda bangsa.

Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari bagaimana dia di hormati di tempat bekerja, tetapi bagaimana dia dihormati di dalam rumah.

Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari kerasnya pukulan, tetapi dari sikap bijaknya memahami persoalan.

Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari dadanya yang bidang, tetapi dari hati yang ada dibalik itu.

Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari banyaknya akhwat yang memuja, tetapi komitmennya terhadap akhwat yang dicintainya.

Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari jumlah barbel yang dibebankan, tetapi dari tabahnya dia mengahadapi lika-liku kehidupan.

Ikhwan Sejati bukanlah dilihat dari kerasnya membaca Al-Quran, tetapi dari konsistennya dia menjalankan apa yang ia baca.

Setelah itu, sang remaja pria kembali bertanya. Siapakah yang dapat memenuhi kriteria seperti itu, Ibu ?
Sang Ibu memberinya buku dan berkata…

Pelajari tentang dia. Ia pun mengambil buku itu, MUHAMMAD, judul buku yang tertulis di buku itu.

Tips dan cara menjadi moderator handal

Persiapan sebelum hari-H
1. Pelajari material setiap sesi.
Mau cara yang gampang, minta panitia untuk kirimkan handout dari setiap pembicara yang biasanya di sediakan Company Event & Company Management. Tapi ada kalanya (sering bahkan) handout ini tidak bisa diterima hingga hari H. Maka tempuh alternatif lain: Anda bisa lakukan riset di internet mengenai Company Event & Company Management. Dengan cara ke-2 ini, Anda tetap harus setidaknya membaca beberapa bagian dari handout/slide begitu Anda tiba di lokasi acara dari Company Party, Company Party Event, Company Event, Company Event Planner & Company Party Planner. Pengetahuan tentang materi yang akan disampaikan akan membantu Anda:
2. Pilih busana baik-baik
Jangan pakai baju warna kinclong atau apapun yang mencolok. Itu akan membuat Anda tampak lebih menonjol ketimbang sang pembicara. Dalam acara di mana Anda jadi moderator, ingat ingatlah untuk tidak tampak lebih keren secara menonjol ketimbang sang narasumber. Dengan baju yang mencolok apalagi dandan yang berlebihan, itu akan membuat perhatian audience dari Company Party, Company Party Event, Company Event, Company Event Planner & Company Party Planner dan pemirsa dokumentasi foto/film menjadi teralihkan secara serius pada Anda. “Yah, klo dasarnya emg keren gimana, dong?”. Iya, tahu. Tapi bagaimanapun, bintangnya adalah mereka para narasumber, sayangnya bukan Anda sang moderator.
3. Persiapkan amunisi dengan baik
Anda sebaiknya bersiap manakala panitia terlalu sibuknya hingga tak sempat siapkan hal-hal remeh untuk kepentingan narasumber. Berikut adalah yang biasa saya siapkan dan bawa pada saat acara:

* Form kurikulum vitae pembicara. Meskipun panitia biasanya punya, tapi saya lebih suka pake punya sendiri manakala desain & layoutnya lebih keren.
* Paparan perkenalan diri Anda sendiri, untuk dibacakan oleh MC dari Event Management Planner, Management Party, Management Planner, Party Event & Party Event Planner. Saya lebih menyukai model perkenalan yang sifatnya pemaparan alih-alih berbentuk daftar yang membuat cara pembacaan menjadi kaku. Apapun, sebaiknya ini Anda siapkan sendiri. Normalnya, Anda tak perlu membuat perkenalan yang panjang apalagi sampai melebihi narasumber.
* Form pertanyaan peserta. Intinya adalah ada slot untuk mengisi nama, asal, dan pertanyaan. Tapi tentu pake kertas kosong pun tak masalah. Intinya Anda harus bawa, dan bukan hanya untuk Anda sendiri, tapi juga untuk narasumber yang bisa jadi tak membawa selembar kertas pun bersama mereka. Akan tampak profesional bila kertas2 yang Anda bawa memiliki kop nama kegiatan. Itu akan membuat Anda (dan panitia dari Event Management Planner, Management Party, Management Planner, Party Event & Party Event Planner) terkesan well-prepared.

“Itu hanya beberapa dari yang saya tau…”
good luck semoga menjadi moderator yang hebat dan prefesional

TIDUR MEMBANTU INGATAN

Tidur Membantu Ingatan
Wednesday, 18 August 2010 13:14
Bermimpi membantu untuk mempertahankan pikiran kita dan membantu kita melakukan lebih baik di masa depan

Hidayatullah.com–Bila Anda ingin mengingat sesuatu, mimpikan hal itu. Para peneliti menemukan bahwa tidur merupakan cara terbaik untuk mempertahankan ingatan.

Bermimpi membantu untuk mempertahankan pikiran kita dan memahami kejadian hari ini, para peneliti mengatakan, itu bisa membantu kita melakukan lebih baik di masa depan.

Daily Mail mewartakan, dalam tes para relawan ditunjukkan tiga kata-kata dan mereka diminta menemukan kata lain untuk menghubungkan semua kata itu. Misalnya kata-kata “cookie”, “heart”, dan “sixteen”, jawabannya “sweet”.

Setelah istirahat beberapa jam, mereka ditunjukkan lagi tiga kata-kata yang sama. Beberapa tidur dengan REM (Rapid Eye Movement) atau mata bergerak dengan cepat waktu bermimpi. Saat bermimpi merupakan saat yang paling giat. Relawan lainnya tidur tanpa REM, dan sisanya dalam masa tenang karena mereka tidak tidur.

Faktanya menurut pertemuan tahunan “American Psychological Society’s”, hanya mereka yang masuk kelompok tidur dengan REM melakukan lebih baik pada waktu kedua, hampir 40 persen dalam perbaikan.

“Ini membantu kita memahami lebih jauh mengenai keuntungan tidur dan membantu orang memaksimalkan jadwal tidur mereka untuk produktivitas optimal dan pengembalian ingatan,” kata peneliti dokter Sara Mednick, dari Universitas California.

Awal minggu ini, ilmuwan menjelaskan kenapa beberapa orang bisa tidur dalam kondisi apapun, sementara yang lain bangun dari tidurnya karena ada suara.

Sekolah Kedokteran Harvard menemukan bahwa mereka yang memproduksi banyak ledakan di otak, dikenal sebagai gelombang, tidur paling nyenyak. [ant/hidayatullah.com]

GEMPA KEMBALI MENGGUNCANG YOGYAKARTA

Gempa terasa di Yogyakarta 21 Agustus 2010 18.40 wib
Telah terjadi gempa, dirasakan di Yogyakarta sangat keras
Magnitude: 5,0 SR
Kedaaman: 10km
15 km Tenggara BANTUL-DIY , 24 km BaratDaya WONOSARI-DIY , 26 km Tenggara YOGYAKARTA-DIY , 42 km BaratDaya KLATEN-JATENG , 446 km Tenggara JAKARTA-INDONESIA

SMS Bisa Menimbulkan Gangguan Jiwa dan Fisik

Teknologi komunikasi bisa berakibat fatal jika tidak digunakan secara bijak

Hidayatullah.com–Anda senang ber-SMS ria? Hati-hati. Menurut hasil penelitian terbaru atas perilaku remaja, terlalu sering SMS melalui ponsel bisa menyebabkan sakit mental dan fisik.

Penelitian yang mengkaji kebiasaan komunikasi di kalangan remaja itu mendapati, gejala seperti kecemasan, rasa tidak aman, depresi, dan rendah diri banyak ditemui di kalangan remaja yang senang ber-SMS.

Menurut laporan Boost Mobile, dalam dua tahun terakhir SMS meningkat 89%, di mana seorang pelanggan remaja bisa mengirim 4.000 SMS dalam kurun waktu 9 hari.

Dr. Jennie Carrol, seorang peneliti teknologi dari Universitas RMIT, Melbourne, yang meneliti efek komunikasi modern mengatakan bahwa ponsel telah meyatu dalam kehidupan remaja.

Dia mengelompokkan berbagai efek komunikasi moderen ke dalam beberapa kategori gangguan yang berbeda, seperti textaphrenia, textiety, post-traumatic text disorder, dan binge texting.

Textaphrenia adalah keadaan di mana Anda seakan mendengar suara pesan masuk atau ponsel bergetar, padahal kenyataannya tidak demikian.

Textiety adalah perasaan gelisah karena tidak menerima SMS atau tidak bisa mengirim SMS.

“Dalam textaphrenia dan textiety ada perasaan bahwa ‘tidak ada orang yang mencintai saya, tak ada orang yang menghubungi saya’,” papar Carol, seperi dikutip Heral Sun.

Post-traumatic text disorder
adalah cedera fisik dan mental akibat SMS. Sementara binge texting adalah keadaan di mana remaja mengirim banyak SMS dalam satu waktu agar dirinya merasa baik dan berusaha menarik balasan.

Menurut Caroll, kecelakaan fisik akibat SMS semakin meningkat. Misalnya banyak yang menabrak sesuatu ketika mereka ber-SMS. Bahkan di Jepang dilaporkan ada repetitive thumb syndrome, di mana jempol tangan bisa bergerak-gerak sendiri. Ukuran jempol remaja juga semakin besar, menjadikannya seperti monster jempol. Semuanya akibat SMS yang berlebihan.

Jika ada yang mengalami salah satu gejala seperti di atas, mencari aktivitas lain yang lebih kreatif dan bermanfaat bisa menjadi cara untuk menanggulangi kecanduan ini. Orangtua tentunya harus lebih memperhatikan penggunaan ponsel putra-putrinya.

Nonton TV Berjam-jam Tingkatkan Resiko Jantung

Sunday, 27 June 2010 14:06
E-mailPrintPDF

Setiap jam berada di depan TV meningkatkan resiko kematian akibat penyakit jantung

Hidayatullah.com–Terlalu lama menonton TV dapat berakibat fatal bahkan bagi mereka yang nampak sehat, klaim sejumlah peneliti.

Berjam-jam berada di depan kotak elektronik tersebut, 7 persen dapat mendorong resiko kematian akibat penyakit jantung.

Di Inggris, mereka yang menggemari program favorit mereka rata-rata selama empat jam sehari – 28 persen menghadapi resiko fatal tersebut.

Penelitian dari Medical Research Council mengatakan perubahan gaya hidup dapat membendung korban akibat penyakit jantung yang mencapai 193.000 pertahun atau sepertiga kematian akibat penyakit ini di Inggris.

Selama hampir satu dekade, para peneliti dari MRC Epidemiology Unit meneliti 13.197 pria dan wanita paruh baya sehat di Norfolk.

Berdasarkan temuan yang diterbitkan dalam International journal of Epidemiology, pada saat itu 373 peserta meninggal akibat penyakit jantung.

Ditemukannya banyaknya waktu yang dihabiskan untuk menonton TV, merupakan petunjuk penting akan adanya kemungkinan kematian itu akibat penyakit jantung.

Para ilmuwan memperkirakan bahwa 8 persen dari kematian tersebut kemungkinan dapat dihindari apabila waktu untuk menonton TV yang rata-rata empat jam dikurangi menjadi  satu jam sehari. Hal itu dipastikan setidaknya dapat menyelamatkan 30 nyawa.

Penulis Dr. Katrien Wijndaele, seperti dilansir Daily Mail, memperingatkan, “Tubuh kita tidak dirancang untuk duduk dalam waktu lama, dan kita harus menyadari bahwa, akibat menonton TV berjam-jam menyaksikan Piala Dunia, kemungkinan besar beresiko meningkatkan penyakit jantung.”

Friend forever

hey

sahabat adalah inspirasi kita semua !!!

WELCOME TO MY BLOG

ASSALAMUALAIKUM, SELAMAT DATANG DI BLOG INI. SEMOGA ANDA DAPAT MENJADI ORANG YANG BISA MERUBAH SETELAH MELIHAT BLOG INI.